Powered By Blogger

Total Tayangan Halaman

Selasa, 01 Maret 2011

kunci menuju kesuksesan


Kunci Kesuksesan itu Sabar dan Ternyata Kunci Kebahagiaan Juga Sabar

Definisi sabar, ada 7 diantaranya adlah sebagai berikut :
1). Sabar adalah menunda respons, tidak langsung nyambar. Ini juga kunci dari kecerdasan emosi. Stimulus yang masuk ke thalamus untuk masuk neokortex butuh waktu sekitar 6 detik. Kalau belum 6 detik akan dibajak oleh amikdala ( pusat emosi di otak )
2). Sabar adalah menyatukan badan dan pikiran di satu tempat
3). Sabar yaitu kata kerja aktif bukan pasif. Sabar sangat cocok dalam dunia bisnis, sabar itu aktif bukan berdiam diri dan dilakukan sampai berhasil. Ketika ada stimulus, jangan langsung dikasih respons kita pause dulu terutama pada stimulus yang berbahaya, yang menyebabkan kita marah. Rumusnya adalah SPP : STOP, PIKIR, PILIH .
4). Sabar adlah menyesuaikan tempo kita dengan tempo orang lain
5). Sabar adalah menikmati prosesnya tanpa terganggu hasil akhir. Orang yang sabar adalah orang yang menjalani prosesnya. Yang lebih nikmat dalam hidup ini adalah prosesnya bukan hasilnya. Jangan terpaku pada hasil, karena hasil itu di luar kita, itu adalah urusan Tuhan.
Sabar jangan hanya saat susah tapi saat senang juga. Orang sabar pasti kaya, minimal kaya bathin.
6). Sabar adalah hidup selaras dengan hukum ala, bisa jalan sesuai dengan tarian alam semesta, ritme alam semesta. Kalau kita grusa - grusu yang harus dilakukan adalah DUDUK MEDITASI ( selama kurang lebih 10 menit ) fokuskan pada nafas kita.
7). Sabar yakni melakukan SATU HAL DI SATU WAKTU.

Aplikasikan sabar dalam kehidupan kita sehari - hari maka kesuksesan dan kebahagiaan akan segera kita raih.


Sepanjang hidup saya, orang-orang ‘bijak’ berusaha mengajarkan saya dengan mengatakan untuk sukses, saya harus berprestasi, menang, yang ujungnya akan membawa saya kepada suatu keadaan yang dinamakan ‘kesuksesan’.
Saya ditakut-takuti dan diajarkan bahwa kegagalan adalah sesuatu yang sangat mengerikan. Walhasil, saya jadi takut gagal. Saya tidak menolak sukses seperti sukses yang mereka ajarkan, tetapi kenyataannya sepanjang hidup saya pula saya mencoba untuk sukses dengan cara yang salah.
Di pihak lain, saya menemukan beberapa momen kesuksesan dalam hidup saya, baik dalam bermusik, berbisnis maupun berkeluarga. Kunci kesuksesan-kesuksesan tersebut? Kegagalan.
Ya, beberapa tahun yang lalu saya memutuskan untuk tidak lagi takut gagal. Meski, pada saat itu saya belum sadar bahwa saya sudah tidak takut lagi gagal. Ternyata, saya memang gagal setiap waktu. Paradoks memang, sejak saya tidak takut gagal lagi, saya malah mendapatkan kepuasan hidup dan uang lebih banyak.
Saya baru sadar pagi ini, bahwa selama ini saya ditipu. Ternyata, gagal itu tidak menakutkan. Malah, gagal itu menyenangkan. Iya. Logikanya sederhana. Semakin banyak saya gagal, semakin saya banyak belajar.
Tips untuk menjadi musisi gagal:
  1. Jangan diam, mulai sesuatu, usahakan berbeda. Bikin lagu yang nyeleneh, bikin merchandise yang beda dari yang lain, berdandan tidak biasa.
  2. Jual hasil karya kamu. Jangan nunggu sempurna, jangan simpan di celengan babi.
  3. Berpikir proses bukan hasil. Nikmati proses tersebut. Misalnya, jangan berpikir hasil mixing album baru kamu bagus, tapi pikirkan bagaimana agar hasil mixing nya bagus.
  4. Tidak semua yang kamu mulai harus kamu selesaikan. Logikanya begini, jika ternyata tidak menyenangkan, kenapa musti dikerjakan lebih lanjut? Cepat pindah, mulai lagi yang baru dan lakukan yang terbaik!
  5. Bekerja dengan cinta. Kerjakan dunia bermusik kamu seperti kamu sedang mencintai orang yang paling kamu cintai. Fall in love is good!
  6. Jika menemukan kegagalan dalam upaya dan proses kamu, pelajari mengapa, bagaimana dan dimana. Jangan ulang kesalahan kamu.
Akhir kata, nikmati kegagalan sebagai sebuah proses menuju menjadi musisi yang lebih baik.
Ingin jadi musisi sukses? Jadilah musisi gagal.

0 komentar:

Posting Komentar

hamster gue

Iwan Fals - Ibu

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah... penuh nanah

Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...ibu...ibu

Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu

Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas...ibu...ibu....

powered by lirik lagu indonesia
 
Wordpress Theme by wpthemescreator .
Converted To Blogger Template by Anshul .